ariswahyu37 – Google
kali ini memberikan sedikit rahasia tentang server dan data center nya kepada
cnet, tentu saja kita ingin tahu apa yang membuat teknologi yang digunakan
google ini berbeda, sehingga anda dapat menemukan pencaharian dengan waktu yang
sangat sangat singkat pastinya hal ini ditentukan oleh seberapa canggih setting
data center yang dimiliki google.
Kebanyakan perusahaan besar selalu membeli produk server dari misalnya dari
Dell, Hewlett-Packard, IBM, ataupun Sun Microsystems. Namun tidak untuk Google,
yang notabene memiliki ratusan bahkan ribuan server yang berjalan pada core
masing masing, google telah men designs server untuk mereka sendiri. Project
ini di prakarsai oleh Ben Jai, yang telah mendesain/merakit berbagai macam
jenis Google server, hingga
akhirnya menciptakan sebuah Google server yang lebih modern dibandingkan sistem
server lain yang membuat semua orang terkesima melihatnya.
Apa yang menarik pada server server yang digunakan pada
google ?
Batere pada masing masing server
Tiap masing masing server google memiliki 12-volt battery
untuk men supply power jika terjadi masalah pada pusat listrik. Google telah
menggunakan teknologi ini sejak tahun 2005, data center ini telah di desain
sedemikian rupa yang berukuran sebesar sebuah container yang didalamnya
terdapat 1,160 server, untuk konsumsi daya, dapat mencapai 250 kilowatts.
Google ternyata telah lama fokus terhadap efisiensi energy yang kini mereka
memberikan sedikit bocoran tentang pengalaman mereka. Bersamaan dengan
terjadinya resesi mengakibatkan google harus menurunkan budget operation,
ditambah lagi isu environmental dan harga energy yang terus meningkat membuat
Google harus berubah menjadi efficiency evangelism, kata Urs Hoelzle, Google?s
vice president dari operation division.
Akibat hal ini google harus memfokuskan data center mereka agar lebih efisien
dalam hal menangani distribusi energi/daya, pendinginan, dan memastikan
semuanya berjalan dengan benar dan efisien kata Chris Malone, yang terlibat
dalam data center design and efficiency measurement. Google data center saat
ini telah mencapai level yang efisien terhadap Environmental Protection Agency
hingga 2011 tentunya dengan menggunaakn teknologi yang lebih advance.
Kenapa menggunakan baterai ?
Seperti PC Rakitan khusus yang sudah terintegrasi baterai
Data center yang sudah-sudah sangat tergantung pada UPS yang
berukuran besar, tersentral, hingga dapat dikatakan membutuhkan sebuah baterai
raksasa yang harus hidup saat terjadi gangguan listrik sebelum generator
membutuhkan waktu untuk hidup. Dengan membangun power supply khusus kedalam
server akan lebih murah selain itu cost nya pun hanya dihitung dari jumlah server
yang dimiliki.
Tentu saja ini akan lebih murah ketimbang menggunakan UPS yang tersental? dan juga ?tidak ada pembuangan kapasitas.?
Karena bagi google efisiensi merupakan sebuah faktor finansial. UPS berukuran raksasa mampu mencapai 92 sampai 95% efisien, sedangakan baterai server-mounted melakukanya dengan lebih baik , karena mereka dapat mengukur penggunaan energi aktual dengan efisiensi 99.9 %.?
The Google server di desain dengan ketebalan 3.5 inch 2U, atau 2 rack units. Masing masing server menggunakan 2 buah processor, 2 hard drive, dan 8 memory slot yang terpasang pada motherboard yang di desain oleh Gigabyte. Google menggunakan x86 processor baik dari AMD dan Intel, Google juga menggunakan desain battery untuk network equipment nya mereka juga.
Tentu saja ini akan lebih murah ketimbang menggunakan UPS yang tersental? dan juga ?tidak ada pembuangan kapasitas.?
Karena bagi google efisiensi merupakan sebuah faktor finansial. UPS berukuran raksasa mampu mencapai 92 sampai 95% efisien, sedangakan baterai server-mounted melakukanya dengan lebih baik , karena mereka dapat mengukur penggunaan energi aktual dengan efisiensi 99.9 %.?
The Google server di desain dengan ketebalan 3.5 inch 2U, atau 2 rack units. Masing masing server menggunakan 2 buah processor, 2 hard drive, dan 8 memory slot yang terpasang pada motherboard yang di desain oleh Gigabyte. Google menggunakan x86 processor baik dari AMD dan Intel, Google juga menggunakan desain battery untuk network equipment nya mereka juga.
Advanced Power
Supply
Salah satu bentuk obsesi efisiensi Google adalah desain dari
power supply mereka. Power supply seperti biasanya meng convert arus AC
(alternating current?listrik dari gedung) menjadi arus DC (direct current?dari
battery), dan power supply biasanya memiliki 5-volt dan 12-volt DC power. Namun
untuk Google mereka men designs power supply hanya degan 12-volt power,
sedangakan untuk proses konversi dilakukan dari fitur yang dimiliki
motherboard.
Hal ini menyebabkan Google harus menambahkan biaya tambahan sebesar $1 atau $2 untuk mendesain motherboard, namun hal ini akan memper murah harga power supply, sehingga power supply hanya akan di desain dengan menggunakan kapasitas tertinggi. Google bahkan memperhatikan efisiensi yang lebih baik jika men trasmit energi listrik melalui kabel tembaga pada 12 volts dibandingkan dengan 5 volts.
Data center
sebesar Container
Kebanyakan orang membeli computer server pada waktu mereka
membutuhkannya, namun Google berfikir lebih berbeda khususnya dalam hal skala.
Jimmy Clidaras menemukan kalau kebutuhan efisiensi yang mendasar pada google
data center di komposisikan dengan shipping container yang berukuran standard
1AAA, didalamnya 1,160 server, yang didalamnya terdapat beberapa kontainer
dalam sebuah data center.
Modular data center bukanlah hal yang unik bagi Google; Sun Microsystems dan Rackable Systems. Namun Google telah memulai menggunakanya pada tahun 2005.
Modular data center bukanlah hal yang unik bagi Google; Sun Microsystems dan Rackable Systems. Namun Google telah memulai menggunakanya pada tahun 2005.
src punya-magna