Sebuah jaringan sosial internet baru membatasi jumlah teman
hanya 50 saja. Jumlah teman itu berdasarkan teori kemampuan terhubung otak.
Perusahaan San Fransisco bernama Path memulai layananannya pada Senin. Jejaring
sosial ini membidik mereka yang menginginkan layanan seperti Facebook.
Mantan Eksekutif Facebook Dave Morin dan Shawn Fanning (pendiri Napster)
bertaruh, pengguna ingin interaksi yang lebih pribadi di lingkaran sosial yang
jauh lebih kecil. Teori terkenal antropologi menyatakan jumlah orang yang dapat
kita pertahankan untuk hubungan dekat hanya terbatas pada 150 ukuran
neokorteks, bagian otak yang berfungsi untuk kesadaran dan bahasa.
Berdasarkan teori ini, Morin mengatakan, "50 adalah batas luar jaringan
pribadi kita.” ”Biasanya, Anda hanya punya sekitar lima orang yang benar-benar
Anda percaya, 20 orang yang Anda anggap teman terbaik di mana Anda sering
bepergian dan menghabiskan waktu bersama, serta 50 orang masuk jaringan pribadi
Anda,” kata Morin. “Path dibuat untuk hal tersebut.”
Path tak bermaksud menggantikan Facebook atau layanan jejaring sosial lainnya,
kata Morin. Path digunakan untuk “jalan bersama.” ”Gagasannya adalah Anda
selalu mengontrol dengan siapa Anda berbagi dan menceritakan kisah hidup Anda
ke teman-teman terdekat dan keluarga,” kata Morin.
Plagiarist Punya-Magna