Cara Menghindari
Penyebab Terjadinya Penyakit Stroke - Perlu para sobat tau bahwa sudah
banyak sekali manusia meninggal oleh Penyakit Stroke. lalu apa sih penyakit ini
dan apa gejala nya serta penyebabnya, apa bisa kita menghindari nya ?. Berita
Terbaru, Sekitar satu miliar orang di dunia berisiko terkena penyakit jantung
dan stroke akibat kegemukan, dan 17 juta orang setiap tahunnya meninggal karena
kedua penyakit ini. Di Indonesia penyebab kematian, penyakit jantung berada di
urutan pertama (42,9%), dan Stroke urutan kedua (25,9%). Apa itu penyakit
Stroke ? Penyakit ini adalah penyakit pembuluh darah otak yang ditandai dengan
rusaknya jaringan otak .
Ada 2 macam penyakit stroke, yaitu kerusakan jaringan otak
akibat penyumbatan / penyempitan ( infark ) dan akibat perdarahan pembuluh
darah otak ( bleeding ). Penyakit ini ditandai dengan adanya gejala gejala
menurunnya fungsi susunan saraf bisa dibagi 2 jenis yaitu : Stroke iskemik (
infark ) dan Stroke hemoragik ( bleeding ),...
Penyakit Iskemik
yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak
sebagian atau keseluruhan terhenti. sebagian besar dari kasus adalah Iskemik.
Stroke Iskemik ini bisa terjadi karena adanya gumpalan darah yang menyumbat
aliran darah ke otak serta berkurangnya aliran darah ke otak akibat daya dorong
jantung yang lemah. Hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak.
Penyakit hipertensi sering menjadi penyebabnya. untuk penyakit hemoragik ada
dua jenis, yaitu :
- Hemoragik Intraserebral : pendarahan terjadi dalam jaringan otak.
- PHemoragik Subaraknoid : pendarahan terjadi pada ruang subaraknoid ( ruang sempit antara permukaan otak & lapisan jaringan ).
Gejala Penyakit Stroke
Gejala penyakit ini tergantung pada bagian otak yang mengalami
penyumbatan dan luasnya area otak yang terkena. Berdasarkan lokasinya di tubuh,
gejalanya penyakit stroke terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
- Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot kiri dan kanan atau sebagian ( hemiplegia ), kaku, menurunnya fungsi sensorik.
- Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial : menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refkleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
- Cerebral cortex : daya ingat menurun, dan kebingungan.
Penyempitan & penyumbatan pembuluh darah sering diderita
orang usia di atas 40 tahun oleh karena beberapa sebab seperti menurunnya
elastisitas pembuluh darah dan atherosklerosis. Untuk mengurangi risiko
tersebut maka disarankan agar sejak dini kita berolahraga, menghindari rokok,
alkohol dan menghindari kegemukan. Faktor resiko medis : Hipertensi ( penyakit
tekanan darah tinggi ), kolesterol, Aterosklerosis ( pengerasan pembuluh darah
), gangguan jantung, penyakit kencing manis ( diabetes ), dan adanya riwayat
keluarga. Faktor resiko perilaku, antara lain merokok (aktif & pasif),
makanan yang tidak sehat ( junk food, fast food ), alkohol, kurang olah raga,
mendengkur, kontrasepsi oral, narkoba, obesitas,...
Penyakit stroke yang ringan seringkali dapat kembali sehat
seperti sediakala, namun yang berat sering kali meninggalkan sisa gejala yang
sulit dikoreksi. Seperti penurunan gerakan lengan, tungkai, bicara. Gejala sisa
lainnya bisa berupa penurunan daya ingat dan daya pikir, depresi, sulit menelan
dan lain lain. Ada beberapa cara untuk bisa meng hindari stroke, karna penyakit
ini sangat berbahaya dan mungkin kiat ini bisa menurunkan catatan pemerintah mengenai
kematian akibat penyakit yang ganas ini, ini dia kita nya :
- Stop Merokok.
- Rajin berolah raga.
- Hindari Stress dan Depresi.
- Makanan bergizi.
- Hindari Alkohol dan minuman keras.