Selamat Datang Kawan-kawan di Blognya Aris Wahyu Nugroho
Saat ini aku Kuliah Jurusan Informatika di Batam..!! bagi kalian yang mau berkenalan bisa Add Facebook saya..Jangan Lupa yaa klik Like nya,, biar tambah semangat
Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan

melacak IP address

Kamis, 21 Februari 2013 | komentar


1. Melacak alamat IP suatu situs
Untuk mengetahui alamat IP suatu situs, kita dapat melakukan PING terhadap situs tersebut. Caranya: Masuk ke command Prompt dan ketikan PING WWW.SITUS-YANG-DILACAK.COM lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat Ip situs tersebut.

2. Melacak Lokasi server (real address) suatu situs
Kita dapat melacak lokasi server suatu situs hanya dengan mengetahui alamat situsnya saja. Coba anda buka www.domainwhitepages.com Tinggal masukkan IP address situs tadi atau masukkan alamat situsnya dan anda akan mendapatkan info lengkap tentang server dari situs tersebut diantaranya adalah lokasi negara dan kota.

3. Melacak IP address lawan chatting kita
Saat kita menggunakan Yahoo messenger, sebenarnya kita bisa mengetahui alamat IP dari lawan chatting kita. Caranya:
-  Kirimkan suatu file pada lawan chat kita.
-  Lalu masuklah ke Command Prompt (MSDOS) dan ketikkan NETSTAT -N lalu tekan enter, maka alamat IP lawan chatting anda (yang telah anda kirimi file tadi) akan muncul beserta port yang digunakan untuk pengiriman file.
-  Untuk mengetahui lokasi lawan chatting anda (real address) seperti ia berada di kampus atau di warnet mana, tinggal anda chek di www.domainwhitepages.com dengan mempergunakan alamat IP yang anda dapatkan.

Beda nya KB dan kb

Minggu, 25 November 2012 | komentar

Pernahkah anda menemui besaran seperti KB dan kbps pada saat anda melakukan download? Apakah dua besaran tersebut saling berhubungan dan kemudian apa arti dan fungsi dari besaran tersebut bagi anda sebagai konsumen ?

Besaran / satuan yang dijelaskan diatas erat kaitannya pada saat kita melakukan kegiatan transfer data pada komputer, dari dua besaran tersebut memiliki definisi yang berbeda adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

Perkenalan : K = 1024; k=1000; B=Bytes; b=bits
Filesize (Berapa besar file dalam komputer) biasanya disebut dengan nama “kilobytes”, “megabytes” dan “gigabytes”.
Dalam perhitungan ini (binary, tapi bukan transfer data) menggunakan “K” (huruf gede) adalah representasi dari 1024.

Contoh perbandingannya :
  • 1 KB (one KiloByte) = 1024 Bytes
  • 1 MB (one MegaByte) = 1024 KiloBytes
  • 1 GB (one GigaByte) = 1024MegaBytes
Untuk data transfer biasanya diistilahkan dengan bits. dalam bits rate perbandingannya seperti berikut ini :
  • 1 kbps = 1.000 bits per second
  • 1 Mbps = 1.000.000 bits per second
  • 1 Gbps = 1.000.000.000 bist per second

kbps (kilobits/sec) berarti seribu bit per second
Mbps (megabits/sec) berarti sejuta bit per second
Gbps (gigabits/sec) berarti semilyar bit per second
tbps (terabits/sec) berarti trillions bit per second
contoh :
  • Gigabit Ethernet [1000Base-T] brarti bisa transfer data sampe 1000 mbps (1 gbps)
  • 10Base-T dapat melakukan transfer data 10 mbps
  • SATA II (SATA-300) untuk komunikasi Serial ATA sampai 3 gbps
bits and Bytes: 1 Byte = 8 bits; kbps* 0.1220703125 = KB/s 
Karena ada 8 bits dalam Bytes, untuk memperoleh bits-rate (speed) dari bytes, kita harus mengalikan total Bytes dengan angka 8.
Untuk dapat nilai KB/s dari bit rates, kita harus membagi total bits dengan 8, kemudian bagi dengan 1024
Untuk convert KB/s ke kbps (bit rates dari nilai Bytes ) persamaannya adalah sebagai berikut :
KiloBytes * 1,024 = total Bytes

total Bytes * 8 = bits
bits / 1,000 = kilobits


Contoh nya :

30 KB/s * 1,024 = 30,720 Bytes per second

30,720 Bytes per second * 8 = 245,760 bits per second

245,760 bits per second (bps) / 1,000 = (approximately) 246 kbps (245.8 kb/s)

1 KB 1 KiloByte (1 KB = 1,024 Bytes = 8,192 bits )
[1 Byte = 8 bits. 1,024 Bytes = 1 KiloByte (1 KB);
therefore 1 KB is 8,192 bits ( 1*1,024 Bytes*8 = 8,192 ).]
1 kb 1 kilobit (1 kilobit = 1,000 bits)
1 MB 1 MegaByte
(filesize)
(1 MegaByte = 1,048,576 Bytes = 1,024 KiloBytes)
1 mb 1 megabit (1 megbit = 1,000,000 bits [one million bits] = 1,000 kb) [*4]
1 mbps
or
1 Mbps
(bitrate) “1 million bits per second”, or “1 megabit every second”.
1 GB 1 GigaByte (1,073,741,824 Bytes) [*4] (also used: “gig”).
1 BB 1 billion Bytes (1,000,000,000 Bytes)
“BB” is an alternative to “GB” for base-10;
hard drives and DVDs say “GB” when the values are actually in BB [*1]
1 KB/s
“The ratio of one KiloByte to one second.” i.e.
“One KiloByte per second.”
1 kbps
“One kilobit per second.”
Bytes → big “B”; bits → small “b”.
When talking about storage, think Bytes, not bits.
When talking about data transfer, use bits, not Bytes.
Discussion of data transfer rates are in bits, even if you are talking about file transfer speeds.
If you need to refer to Bytes for some reason, you must switch to base-2 (x/1,024),
e.g. 1.5 Gbps = 187,500,000 Bytes per second = ≈ 178.814 MB/s. [7]
B/s*8= bps ; but mbps/8 does not equal MB/s!
Don’t use “GB” to mean BB.
If you hear the words “TeraByte” (TB) , “PetaByte” (PB), or “ExaByte” (EB),
they’re talking about storage, not data transfer.
If a program or web browser tells you that data is moving at “x KB/s“,
it’s okay; they really do mean “x KiloBytes per second”,
so you can do the math confident in the fact that 1 KB = 1024 Bytes.
(e.g. to download a 1.2 MB file at 54 KB/s
will take you about [1,228.8 KB / 54 ≈ ] 22 seconds.)


src  Plagiarist_punya-magna

Perbedaan HUB ,SWITCH dan ROUTER

Senin, 19 November 2012 | komentar


Beberapa teknisi memiliki kecenderungan untuk menggunakan istilah router, hub dan switch secara bergantian. Satu saat mereka berbicara tentang switch. kemudian mereka sedang mendiskusikan pengaturan router. Sementara itu, mereka hanya melihat pada satu kotak. Pernahkah anda bertanya-tanya apa perbedaan antara Hub, Switch dan Router? serta fungsi dari ketiga perangkat yang semuanya sangat berbeda dari satu sama lain, bahkan jika pada waktu mereka terintegrasi ke dalam satu perangkat. Dimana Anda menggunakan ketiganya? Mari kita lihat.

Pengertian Hub, Siwtch dan Router :
HUB :
Sebuah perangkat terminal koneksi umum dalam jaringan. Hub umumnya digunakan untuk menghubungkan segmen LAN. hub berisi beberapa port. Ketika sebuah paket tiba di satu port, port tersebut dicopy ke port lainnya sehingga semua segmen LAN dapat melihat semua paket.


Switch :
Pada jaringan, perangkat berupa filter dan paket antara segmen LAN. Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2) dan kadang-kadang lapisan jaringan (lapisan 3) dari OSI Reference Model dan karena itu mendukung protokol paket. LAN yang menggunakan switch untuk bergabung ke segmen yang di tentukan untuk mengaktifkan LAN atau, dalam kasus jaringan Ethernet, Ethernet LAN diaktifkan.


Router :
Sebuah perangkat yang digunakan bersama jaringan data paket. Router terhubung dengan setidaknya dua jaringan, umumnya dua LAN atau WAN atau LAN dan jaringan ISP. Router biasanya menjadi sebuah gateway, dimana dua atau lebih jaringan terhubung. Router menggunakan header dan tabel forwarding untuk menentukan jalur yang terbaik untuk meneruskan paket-paket, dan mereka menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute yang terbaik antara dua host.


Perbedaan ketiganya :
Sekarang ini router telah menjadi semacam alat yang utama, dalam menggabungkan fitur dan fungsi dari router dan switch/hub ke dalam sebuah unit tunggal. Jadi pengertian tentang perangkat ini dapat sedikit menyesatkan – terutama untuk orang baru belajar jaringan komputer.

Fungsi router, hub dan switch sangat berbeda satu sama lainnya, bahkan jika semua peralatan tersebut terintegrasi ke dalam satu perangkat. Kita mulai dengan hub dan switch karena kedua perangkat ini memiliki peran yang sama pada jaringan. Masing-masing berfungsi sebagai koneksi sentral untuk semua peralatan jaringan dan menangani tipe data yang dikenal sebagai bingkai. Bingkai membawa data Anda. Ketika bingkai diterima, hal itu diperkuat dan kemudian ditransmisikan ke port dari PC tujuan. Perbedaan besar antara kedua perangkat adalah metode frame yang disampaikan.

Dalam sebuah hub, sebuah frame berfungsi untuk menyampaikan atau “broadcast (Menyiarkan)” kepada setiap terminal. Tidak peduli bahwa frame hanya digunakan untuk satu port. hub tidak memiliki cara untuk membedakan antara bingkai port harus dikirim kemana. Melewatinya bersama untuk memastikan bahwa setiap port akan mencapai tujuan yang diinginkan. Pada peralatan ini banyak lalu lintas pada jaringan dan dapat menyebabkan tanggapan waktu jaringan yang kurang atau lambat.

Selain itu, hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, yang akan menurunkan kinerja.

Sebuah Switch, menyimpan catatan MAC address dari perangkat yang terhubung. Dengan informasi ini, suatu saklar dapat mengidentifikasi sistem yang terpasang pada terminal. Jadi, ketika bingkai diterima, peralatan tersebut tahu persis port untuk mengirimkannya ketujuan, tanpa jaringan secara signifikan meningkatkan waktu respon. Dan, tidak seperti hub, switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah PC ditransmisikan, pengguna akan selalu memiliki akses ke jumlah maksimum bandwidth. Ini untuk alasan-alasan mengapa switch dianggap menjadi pilihan yang jauh lebih baik dari hub.

Router adalah perangkat yang sama sekali berbeda dengan kedua peralatan yang telah di jelaskan diatas. Apabila suatu hub atau switch berkaitan dengan bingkai transmisi, fungsi router, adalah untuk paket rute ke jaringan paket yang lain sampai akhirnya mencapai tujuannya. Salah satu fitur utama dari sebuah paket adalah bahwa tidak hanya berisi data, tetapi alamat tujuan di mana ia akan pergi.

Router biasanya terhubung dengan sedikitnya dua jaringan, biasanya dua Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN) atau LAN dan jaringan ISP. misalnya, PC atau workgroup dan EarthLink. Router terletak di gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terhubung. Menggunakan tabel header dan forwarding, router menentukan jalur terbaik untuk meneruskan paket. Router menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute terbaik antara dua host.

Sekarang ini, berbagai layanan diintegrasikan ke dalam beberapa router broadband. Sebuah router biasanya terdapat 4 sampai 8 port switch Ethernet (atau hub) dan Network Address Translator (NAT). Selain itu, biasanya sudah termasuk Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server, Domain Name Service (DNS) proxy server dan firewall hardware untuk melindungi LAN dari intrusi berbahaya dari Internet.
Semua router memiliki Port WAN yang terhubung ke DSL atau kabel modem untuk layanan internet broadband dan saklar yang terintegrasi, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat sebuah system LAN. Hal ini memungkinkan semua PC di LAN untuk memiliki akses ke Internet dan sharing file Windows dan layanan printer.

Beberapa router memiliki port WAN dan satu port LAN tunggal dan dirancang untuk menghubungkan hub LAN yang ada atau berpindah ke WAN. Ethernet switch dan hub dapat dihubungkan ke PC router dengan port ganda untuk memperluas LAN. Tergantung pada kemampuan (jenis port yang tersedia) dari router dan switch atau hub, koneksi antara router dan switch / hub mungkin membutuhkan straight-thru atau crossover (null-modem) kabel. Beberapa router bahkan memiliki USB port, dan lebih umum, poin akses nirkabel dipancarkan dari mereka.

Beberapa router yang lebih tinggi atau router kelas bisnis juga akan menggabungkan port serial yang dapat disambungkan ke modem dial-up eksternal, yang berguna sebagai cadangan dalam hal sambungan utama broadband turun, serta built in LAN server printer dan port printer.

Selain perlindungan yang melekat, fitur yang disediakan oleh NAT, router juga memiliki built-in, konfigurasi, firewall berbasis hardware. kemampuan Firewall dapat berkisar dari yang sangat mendasar, sedang sampai dengan yang canggih. Di antara kemampuan tersebut ditemukan pada router utama adalah bahwa router memungkinkan mengkonfigurasi TCP / UDP port untuk permainan, layanan obrolan, dan sejenisnya, di LAN di belakang firewall.

Jadi, singkatnya, sebuah perekat hub bersama sebuah segmen jaringan Ethernet, switch dapat menghubungkan beberapa segmen Ethernet lebih efisien dan router bisa melakukan fungsi-fungsi ditambahan rute TCP / IP paket antara beberapa LAN dan / atau WAN, dan banyak lagi tentu saja.

Ringkasan :
1.Routers adalah titik akhir jaringan sementara hub dan switch tidak.
2.Routers memiliki kemampuan yang lebih maju dari hub dan switch.
3.Routers dapat memiliki WiFi sementara hub dan switch tidak
4.Routers biasanya berisi switch.
5. HUB  melakukan pekerjaan yang sama sebagai saklar tapi sangat tidak efisien.



src  Plagiarist_punya-magna

Pengertian IP Address, Netmask, DNS Server, Default Gateway

Rabu, 14 November 2012 | komentar


Pengertian IP Address, Netmask, DNS Server , Default Gateway. semoga pembahasan ini bisa membantu sahabat CG untuk bisa lebih mengerti dan memahami tentang ilmu jaringan.

IP ADDRESS
IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1. 

Oleh karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain, maka kita harus benar-benar memahami IP address ini. Namun pengertian IP address dan subnetting sering agak membingungkan pemakai. Oleh sebab itu dalam disini akan diuraikan tahap demi tahap konsep IP address tersebut dengan harapan agar anda dapat mengerti cara penggunaan nya dengan baik. 

IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat tinggal kita berada. 

NETMASK/SUBNETMASK 
Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0. Pada dunia jaringan, subnetmask tersebut dikelompokkan yang disebut class dikenal tiga classyaitu: 

1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0 

2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0 

3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0 

Gabungan antara IP dan Netmask inilah pengalamatan komputer dipakai. Kedua hal ini tidak bisa lepas. Jadi penulisan biasanya sbb : 
IP : 202.95.151.129 
Netmask : 255.255.255.0 

DNS SERVER 
Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

FUNGSI DNS
1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

KEKURANGAN DNS

1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
2. Tidak konsisten
3. Tidak bias membuat banyak nama domain.

Default Gateway
Sebuah komputer dalam melihat IP tujuan hanya bisa membedakan 2 kelompok, yaitu kelompok yang ada dirinya (=kelompok lokal, dimana semua terhubung langsung), dan kelompok asing (=kelompok non-lokal, yang diluar, yang tidak terhubung langsung). 

Untuk bisa 'berbicara' dengan kelompok luar diperlukan perangkat yang menjembatani atau menjadi pintu gerbang supaya bisa 'keluar'. 'Pintu Gerbang' tersebut biasa disebut sebagai 'Default Gateway' atau 'Default Route'. Default Gateway, biasa juga dikenal sebagai Router, berfungsi sebagai jembatan antara 'kelompok'/Network lokal (=Local Area Network) dengan non-lokal. 

Cara mengetahui IP Address, DNS dan Default Getway 

Bila anda ingin tahu, silahkan masuk ke Command Line dari sistem operasi yang anda gunakan. Di Windows, anda bisa menggunakan Command Prompt atau mengetik perintah cmd di Run menu. Di Linux, anda cukup membuka Shell/Terminal anda. 

Setelah masuk ke Command Line, ketik perintah ipconfig (untuk Windows) atau ifconfig dan route -n (untuk Linux). Anda seharusnya akan melihat informasi seperti berikut: 

C:\>ipconfig 

Windows IP Configuration 

Ethernet adapter Local Area Connection: 

Connection-specific DNS Suffix . : 
IP Address. . . . . . . . . . . . : 172.16.2.3 
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0 
Default Gateway . . . . . . . . . : 172.16.1.1


source  Plagiarist_punya-magna

Defenisi FTP (File Transfer Protocol)

Senin, 15 Oktober 2012 | komentar


File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.


Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.


FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.


Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien


Keamanan FTP
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan

FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu di enkripsi.

Umumnya , anda yang mempunyai hosting dapat mentransfer file dari komputer lokal anda ke hosting anda menggunakan ftp service, begitu pula sebaliknya.


Akan kami berikan contoh dari beberapa cara yang mudah :
Cara untuk FTP dari command prompt / dos prompt
Pertama tama, pilihlah sebuah direktori dimana file file yang akan anda upload berada.
mari kita coba asumsikan, bahwasaja  file file yang akan anda upload berada pada path direktori D:localhostweb1> dan file yang akan anda upload bernama websitetemplate.zip

* Klik Start Menu –> Run
* Ketikkan : “cmd” atau bisa juga dengan mengetikkan “command” (tanpa
* Ketik pada command prompt : “ftp namadomain anda” (tanpa tanda kutip) dan tekan enter.
* Anda akan ditanya username ftp nya, maka ketikkan username anda dan tekan enter.
* Setelah ditanya username ftp, maka anda akan ditanya untuk ftp password username ftp tadi. Masukkanlah password ftp anda dan tekan enter.
* Nah setelah anda masuk, maka harusnya sudah ada tulisan seperti : “230-User namauserftpanda has group access to: namauserftpanda” dan “230 OK. Current restricted directory is /”
* Setelah ada tulisan diatas, silahkan anda list direktori tersebut, dengan menggunakan command “DIR” dan tekan enter. ( keterangan : untuk windows, insensitive character , jadi tidak masalah apa anda ingin menggunakan huruf capital / tidak pada command )
* Normalnya, untuk upload ke published web folder pada hosting anda, biasanya kalau pada linux di taruh pada folder public_html , dan untuk windows pada folder httpdocs / httpsdocs. hal ini bergantung dari hosting anda memakai os apakah nantinya untuk hosting account nya.
* Pindah ke direktori yang dituju, dengan menggunakan command “CD” asumsikan anda ingin ke folder public_html, maka ketik “cd public_html” dan tekan enter
* Untuk memastikan apakah anda sudah berada pada direktori yang benar, ketik “PWD” dan tekan enter.
* Setelah pasti, taruh file yang akan anda upload ke folder saat ini, dengan cara mengetikkan “PUT (spasi) namafilenya” dan klik enter. dalam hal ini contoh dari asumsi yang ada : “PUT websitetemplate.zip”



Daftar Istilah dalam Jaringan

Kamis, 04 Oktober 2012 | komentar


  • 10BaseT : Bagian dari standar asli IEEE 802.3, 10BaseT adalah spesifikasi Ethernet 10Mbps baseband yang menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit (twisted pair), kabel kategori 3, 4 atau 5, menggunakan satu pasang kabel untuk mengirimkandata dan satu pasang lainnya untuk menerima. 10BaseT mempunyai sebuah batas jarak sekitar 100 meter per segmen.

  • 100BaseT : Berdasarkan standar IEEE 802.3u, 100BaseT adalah spesifikasi Fast Ethernet untuk baseband 100Mbps yang menggunakan kabel UTP. 100BaseT mengirimkan link pulses (yang berisi lebih banyak informasi dibandingkan dengan yang digunakan 10BaseT) melalui network ketika tidak ada lalu lintas data.

  • 100BaseTX : Berdasarkan standar IEEE 802.3u, 100BaseTX adalah spesifikasi Fast Ethernet baseband 100Mbps yang menggunakan dua pasang kabel UTP atau STP. Kabel pasangan pertama menerima data; pasangan kedua mengirimkan data. Untuk memastikan waktu sinyal yang tepat, sebuah segmen 100BaseTX panjangnya tidak bisa melebihi 100 meter.

  • access layer : Salah satu layer dari model hierarkis tiga-layer cisco. Layer ini menyediakan akses ke internetwork untuk pengguna.

  • accsess link : Sebuah link yang digunakan dengan switch yang merupakan bagian dari hanya satuvirtual LAN (VLAN). Trunk link membawa informasi dari beberapa VLAN.

  • accsess list : Sebuah kumpulan dari kondisi-kondisi pengujian yang disimpan oleh router yang menentukan "lalu lintas yang menarik" ke dan dari router untuk berbagi layanan pada network.

  • access method : Metode akses. Cara peralatan network untuk mendapatkan akses ke network-nya sendiri.

  • accsess rate : Kecepatan akses. menentukan bandwidth dari rangkaian (circuit). Sebagai contoh, kecepatan akses rangkaian T1 adalah 1.544 Mbps. Pada Frame Realy dan teknologi lain, terdapat kemungkinan sebuah pecahan dari koneksi T1, contohnya 256 Kbps, walaupun demikian, kecepatan akses dan clock rate tepat 1.544 Mbps.

  • active monitor : Mekanisme yang digunakan untuk mengelola sebuah network token ring. Titik (node) network dengan alamat MAC yang paling tinggi pada token ring menjadi active monitor dan bertanggung jawab untuk tugas-tugas manajemen seperti mencegah loop-loop dan memastikan token tidak hilang.

  • active state : Status aktif. Berkenalan dengan sebuah tabel routing EIGRP, sebuah rute akan berada dalam status aktif ketika router mengalami route convergence (selesai melengkapi tabel routing-nya).

  • address mapping : Pemetaan alamat. Dengan menerjemahkan alamat network dari satu format ke format lainnya, metodologi ini memungkinkan protokol-protokol yang berada beroperasi dan bisa saling dipertukarkan.

  • address mask : Sebuah descriptor (keterangan) kombinasi bit yang mengidentifikasikan bagian mana dari sebuah alamat yang menunjukkan network atau subnet dan bagian mana yang menunjukkan host. Kadang-kadang hanya disebut mask.

  • administrative distance (AD) : Sebuah angka di antara 0 dan 255 yang menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap sebuah sumber informasi routing. Semakin rendah angkanya, semakin tinggi tingkat kepercayaan.

  • administrative weight : Sebuah nilai yang dipilih oleh seorang administrator network untuk menentukan tingkatan preferensi yang di berikan kepada sebuah jaringan network. Merupakan satu dari empat metrics link yang dipertukarkan oleh PTSP-PTSP untuk menguji ketersediaan resource network ATM.

  • asynchronous transmission : Sinyal digital yang dikirim tanpa timing yang tepat, biasanya dengan frekuensi-frekuensi dan hubungan fase yang berbeda. Transmisi asynchronous biasanya memasukkan karakter-karakter individual dalam bit-bit pengendali (yang disebut bit start dan stop) yang memperlihatkan permulaan dan akhir dari setiap karakter. Berlawanan dengan : isochronous transmission dan synchronous transmission.

  • auto duplex : Sebuah setting pada peralatan layer 1 dan layer 2 yang menset duplex dari sebuah port pada switch atau hub secara otomatis.

  • automatic call reconnect : Sebuah fungsi yang memungkinkan proses routing kembali (rerouting) dengan panggilan otomatis untuk berpindah dari sebuah sambungan trunk yang gagal.

  • autonomous confederation : Sebuah koleksi dari sistem-sistem yang di administrasi sendiri (self-governed) yang lebih bergantung pada akses dan informasi routing di network mereka sendiri daripada informasi yang diterima dari sistem-sistem atau group lain.

  • autonomous switching : Kemampuan router-router Cisco untuk memproses paket-paket secara lebih cepat dengan menggunakan ciscoBus untuk melakukan switch paket secara terpisah dari prosesor sistem.

  • area : Sebuah kumpulan logikal, bukan fisikal, dari segmen-segmen (berdasarkan CLNS, DECnet, atau OSPF) berikut peralatan-peralatan yang terhubung dengan segmen-segmen tersebut. Area biasanya dihubungkan dengan area lain menggunakan router-router untuk menciptakan sebuahautonomous system tunggal.

  • autonomous system (AS) : Sebuah kumpulan network di bawah administrasi bersama yang berbagi metodologi routing yang sama. Autonomous System di bagi lagi menjadi area-area dan harus diberikan sebuah nomor 16-bit tunggal oleh IANA.

  • backbone : Bagian dasar dari network yang menyediakan jalur utama untuk lalu linta yang dikirimkan ke dan dimulai dari network lain.

  • back end : Sebuah node atau program software yang menyediakan layanan ke sebuah server front end.

  • bandwidth : Selisih antara frekuensi tertinggi dan terendah yang digunakan oleh sinyal network. Lebih umum, ia mengacu pada kapasitas throughput yang diukur dari sebuah protokol atau media network.

  • baseband : Sebuah fitur dari teknologi network yang menggunakan hanya satupembawa (carrier) frekuensi. Contohnya adalah Ethernet. Juga disebut "narrowband (pita sempit)." Bandingkan dengan broadband.

  • Boot ROM : Digunakan dalam router untuk menempatkan router dalam mode bootstrap. Mode bootstrap melakukan booting pada alat dengan sebuah sistem operasi. ROM dapat juga menyimpan sebuah IOS Cisco yang kecil.

  • boot sequnce : Mendefinisikan bagaimana sebuah router melakukan booting. Register konfigurasi memberitahukan router dari mana harus melakukan booting IOS dan bagaimana menarik konfigurasi.

  • bootstrap protocol : Sebuah protokol yang digunakan untuk secara dinamis memberikan alamat-alamat IP dan gateway kepada client yang meminta.

  • bridge : Sebuah alat untuk menghubungkan dua segmen dari sebuah network dan mentransmisikan paket-paket diantaranya. Kedua segmen harus menggunakan protokol yang identik untuk komunikasi. Bridge berfungsi pada layer Data Link, layer 2 dari model referensi OSI. Tujuan dari sebuah bridge adalah untuk menyaring, mengirimkan, atau melakukan broadcast pada setiap frame yang datang, berdasarkan alamat MAC dari frame tersebut.

  • broadband : Sebuah metodologi transmisi untuk melakukan multiplexing terhadap beberapa sinyal yang berbeda ke dalam satu kabel. Dalam telekomunikasi, broadband diklasifikasikan sebagai kanal apa pun dengan bandwidth lebih dari 4 kHz (atau disebut voice grade dalam terminologi VLAN), ia diklasifikasikan sebagai sebuah kabel koaksial di mana sinyal analog digunakan. Juga disebut "wideband (pita lebar)."

  • broadcast : Sebuah frame data atau paket yang ditransmisikan ke semua node pada segmen network lokal. Broadcast dikenal dari alamat broadcast-nya, yang merupakan sebuah network dan alamat tujuan dengan semua bit di-on-kan (bernilai 1). Juga disebut "local broadcast".

  • broadcast domain : Sebuah group dari peralatan-peralatan yang menerima frame broadcast yang dimulai atau dikirim dari alat apa pun yang ada di group itu. Karena router tidak mem-forward frame broadcast, broadcast tidak di-forward dari satu broadcast domain ke broadcast domain lain.

  • broadcast (multi-access) networks : Network broadcast (multi-access) seperti Ethernet memungkinkan beberapa alat untuk dihubungkan ke (atau mengakses) network yang sama, dan juga menyediakan sebuah kemampuan broadcast di mana sebuah paket tunggal dikirimkan ke semua node di network tersebut.

  • broadcast strom : Sebuah kejadian yang tidak diinginkan pada network yang disebabkan oleh transmisi secara serentak dari jumlah broadcast yang melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini dapat membuat bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out.

  • buffer : Sebuah area penyimpanan yang menangani data ketika data itu dalam transit. Buffer digunakan untuk menerima/menyimpan pengiriman yang sporadis dari data-data yang membesar, biasanya diterima dari sebuah alat yang lebih cepat, untuk mengkompensasi variasi-variasi dalam kecepatan pemrosesan. Informasi yang datang disimpan sampai semuanya diterima sebelum mengirimkan data. Juga dikenal sebagai sebuah "information buffer"

  • collision : Efek dari dua node mengirimkan transmisi secara barsamaan di Ethernet. Ketika mereka bertemu pada media fisikal, frame-frame dari setiap node akan tabrakan dan menjadi rusak.

  • collision domain : Area network di Ethernet di mana frame-frame yang telah bertabrakan akan terdeteksi. Collision disebarluaskan oleh hub-hub dan repeater-repeater, tetapi tidak oleh switch LAN, router, atau bridge

  • core layer : Layer inti. Layer teratas dalam model hierarkis tiga-layer Cisco, yang membantu anda merancang, membangun, dan memelihara network-network hierarkis Cisco. Layer inti melewatkan paket-paket dengan cepat ke alat-alat layer distribusi saja. Tidak ada packet filtering yang akan terjadi pada layer ini.

  • CSU (Channel Service Unit) : Sebuah mekanisme digital yang menghubungkan peralatan pengguna-akhir (end-user) ke loop telepon digital lokal. Sering disebut bersama dengan data service unit sebagai CSU/DSU.

  • CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit) : Alat layer Physical yang digunakan dalamWAN untuk mengkonversi sinyal digital CPE menjadi apa yang dimengerti oleh switch di provider. Sebuah CSU/DSU biasanya adalah sebuah alat yang terubung ke sebuah jack RJ-45 (modular 8-pin), yang disebut sebagai titik demarksi.

  • cut-through frame switching : Sebuah teknik frame-switching yang mengalirkan data melalui sebuah switch di mana bagian depan dari paket sudah keluar dari switch pada port output sebelum seluruh paket selesai memasuki port in put. Frame akan dibaca, diproses dan diteruskan oleh alat-alat yang menggunakan teknik ini begitu alamat tujuan dari frame dikonfirmasi dan port keluar sudah diidentifikasi.

Trik Sniffing Cookie Di Jaringan

Senin, 03 September 2012 | komentar


Dear all,

Kali ini saya mau berbagi informasi mengenai pencurian cookie di jaringan yan sama dengan kita.

Cookie adalah kunci semnetara yang digunakan untuk memvalidasi akses pada saat terjadi hubungan sehingga otentikasi hanya dilakukan SATU kali saja.

Cookie bersifat sementara sehingga memiliki masa EXPIRED. Selama belum expired cookie masih dignakan sebagai validator, sebaliknya akan tidak bisa digunakan lagi ketika sudah melewati masa expired.

Pencurian cookie dilakukan dengan mengintip aliran data di jaringan dengan alat perang semisal "wireshark". Setelah cookie ditemukan, tambahkanlah cookie tersebut pada browser kita (misal modzilla) sehingga kita memiliki duplikasi kunci/cookie agar DIANGGAP orang yang sah saat melakukan transaksi data.

Untuk menambahkan cookie ke browser saya menggunakan add-ons modzilla "cookie editor" .

---SELAMAT MENCOBA--

Berikut daftar cookie yang digunakan oleh tiap provider:


1. www.GMAIL.com
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Nama cookie : GAUSR
Content : mail:alamat_ email (contoh mail:ahmad.syahruddin@ gmail.com)
Host/Domain : www.google.com
PAth : /account

Nama cookie : GX
Content : disesuaikan
Host/DOmain : .mail.yahoo. com
Path : /mail

Nama cookie : LSID
Content : disesuaikan
Host/DOmain : .mail.google. com
Path : /mail

2. www.friendster. com
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Nama cookie : friendster_auth_ v2
Content : disesuaikan
Host/Domain : .www.friendster. com
Path : /

3. www.yahoo.com
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Nama cookie : T
Content : disesuaikan
Host/Domain : .yahoo.com
Path : /

Nama cookie : Y
Content : disesuaikan
Host/Domain : .yahooo.com
path : /



Apa Penyebab Cepat Habisnya IPv4 ?

Rabu, 20 Juni 2012 | komentar

 Apa Penyebab Cepat Habisnya IPv4 ? - Pada awal mula diperkenalkanya IPv4 sebagai pengalamtan internet, Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau internet akan berkembang sepesat ini
Adalah Dr.Vinton Gray Cerf yang saat ini menjabat sebagai Vice-President Google dijuluki bapak internet dunia, dimana Pada tahun 1977 ia membuat web protocol IPv4 yang menghubungkan komputer secara global sebagai eksperimen ketika bekerja di Departermen Pertahanan AS merasa bersalah karena 4,3 miliar alamat IPv4 yang ia buat kini sudah hampir habis. Vint Cerf, mengatakan kalau semua itu adalah salahnya yang ia buat pada tahun 1977. Ia beralasan, saat menemukan web pertama kali dirinya hanya mencoba-coba dan tidak pernah membayangkan internet akan berkembang sepesat ini. Demikian seperti yang dikutip dari The Straights Times, (21/1/2011). Cerf juga mengatakan kalau jatah alamat IP dunia akan habis dalam hitungan beberapa pekan ke depan
habisnya ipv4 di level IANA jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya ,
  • 2009 = diperkirakan IANA akan kehabisan IP pada pertengahan 2012
  • 2010 = diperkirakan IANA akan kehabisan IP pada pertengahan 2011
  • IANA kehabisan blok IP yang dapat dialokasikan ke RIR pada 3 februari 2011
  • APNIC tinggal memiliki 1 buah blok /8 pada 15 april 2011
Lalu apa penyebabnya ?

Ada beberapa factor yang mempengaruhi, diantaranya ;
  • Mobile Saat ini perangkat telekomunikasi berbasis IP, factor mobile ini sudah saya singgung di artikel saya sebelumnya.. refer to penghematan IPv4
  • Always ON Connection  Yah saat ini, online 24 jam sehari 7 kali seminggu alias full ?,
tahun 1990-an internet masih berbasis dial-up artinya tidak selalu terkoneksi, seperti internet Telkom sebulum munculnya speedy
tahun 2007 internet sudah berbasi broadband artinya user selalu terkoneksi, yah seperti speedy lah yang kita rasakan saat ini

  • Demografi pengguna Yaitu pengguna internet bertambah banyak terutama dinegara berkembang.
  • Penggunaan IP yang tidak efisien
Yaitu class full routing dan alokasi, untuk mengerti factor yang ini anda musti harus tahu dulu tentang IP classfull dan IP classless. Jadi banyak perusahaan yang mendapatkan /8 (class A) karena /16 (class B) tidak mencukupi atau mendapatkan /16 (class B)karena /24 (class C) tidak mencukupi. Bingung ? ?
Misalkan perusahan syamsul mempunyai karyawan 1000 orang dan masing masing karyawan terhubung dengan internet, maka IP yang saya butuhkan minimal 1000 IP karena di asumsikan 1000 orang yang connect sacara bersamaan. Sedangkan untuk alokasi ip class C Cuma 254 user maka saya harus mengambil kelas B yang jumlah IP-nya sekitar 16.553 . inilah yang dimaksud dengan penggunaan yang tidak efisien karena ada sekitar 15 ribu yang tidak terpakai

Membuat Jaringan Wi-Fi Pribadi Dengan Windows 7

Senin, 26 Maret 2012 | komentar (1)



Jaringan Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah jaringan yang terbentuk dari perangkat Wireless Router, yang gunanya sama seperti kabel LAN tetapi ini tidak membutuhkan kabel alias menggunakan sinyal. Untuk perangkatnya sendiri sudah pasti susah untuk membangun sebuah jaringan Wi-Fi tersebut. Mulai dari konfigurasi wireless router, antena, atau kabel LAN penghubung antar wireless router dan antena. Biayanya pun cukup menguras kantong.
Tapi, tahukah anda sekarang ada alternatifnya? Untungnya Microsoft telah membuat sistem pembuatan jaringan Wi-Fi yang berbasis Ad-hoc, yang jika pada biasanya berbasis Infrastruktur jika menggunakan antena pemancar. Untuk membuatnya sendiri tidak terlalu susah. Dengan berbekal laptop atau komputer dengan perangkat wirelessnya, maka terciptalah sebuah jaringan Wi-Fi pribadi.

tahap pembuatannya :
  1. Jika anda menggunakan komputer, maka pastikan perangkat wireless sudah terinstall dengan benar dan drivernya. Jika anda menggunakan laptop pastikan wirelessnya dalam keadaan hidup.
  2. Klik start kemudian control panel.
  3. Buka Network and Sharing Center.
  4. Jika sudah terbuka, maka perhatikan panel sebelah kiri anda, klik Manage wireless networks.
  5. Pada sisi tengah klik Add. Kemudian klik Create an ad hoc nerwork.
  6. Klik next, dan pada kolom isian Network name isi dengan nama jaringan wi-fi anda , security type pilih antara  WPA-2 jika anda ingin membuat password jaringan wi-fi anda atau No authentication jika anda ingin membuat jaringan anda menjadi bebas password. Kemudian pada security key isi password jaringan anda.
  7. Beri checklist pada Save this network agar anda tidak perlu membuatnya lagi.
  8. Klik next, tunggu sebentar, jika anda punya jaringan internet pada komputer anda maka ada pilihan pengaktifan Internet Sharing untuk membagikan internet anda dengan jaringan wi-fi tersebut. Klik saja pilihan tersebut jika anda ingin berbagi internet anda,  atau close jika tidak.
  9. Jaringan yang anda buat tersebut dengan menggunakan laptop yang berwireless atau komputer wi-fi yang lain.
  10. Jika sesudahnya anda melakukan shutdown atau restart maka otomatis jaringan tersebut ikut mati dan jaringan wi-fi anda tidak otomatis aktif. Klik saja gambar komputer dibawah samping kanan. klik nama jaringan wi-fi anda kemudian connect, pastikan statusnya waiting for users.
Selamat sampai saat ini anda telah membuat jaringan wi-fi sederhana. Perlu diingat jaraknya hanya 30 kaki.

Sumber : http://www.belajarpc.info/

Cara Gampang Membuat Jaringan WiFi (Wireless)

Minggu, 26 Februari 2012 | komentar

Perangkat untuk membangun jaringan wireless ini sendiri semakin hari semakin murah saja. Kali ini jaringan WiFi yang  dibangun tanpa koneksi internet pada jaringan Microsoft Windows

Perhatian : langkah-langkah dibawah ini tidak diperuntukkan bagi pembuatan jaringan WiFi untuk perusahaan skala menengah dan besar.
Perangkat yang dibutuhkan :
1. Router/Switch Wireless. Beberapa merek yang sering digunakan adalah Syslink, TP-Link dan D-Link. Kecepatan transmisi data wireless yang didukung rata-rata 54Mbps. Untuk pemakaian SOHO (Small Office Home Office) kisaran harga dibawah 400rb-an. Untuk kantor yang kecil atau pemakaian rumah, anda hanya perlu 1 perangkat ini saja. 2. Wireless Adapter. Alat ini digunakan hanya pada PC atau laptop yang belum mendukung akses WiFi. Untuk kemudahaan instalasi gunakan yang bertipe konektor USB, sedangkan untuk ketahanan gunakan yang bertipe konektor PCI. Kisaran harga dibawah Rp. 150rb-an. Cari minimal yang sudah mendukung 802.11 g dan sebaiknya jika membeli lebih dari 1 wireless adapter, usahakan memiliki tipe yang sama.
4. Kabel UTP + Konektor RJ-45 (biasanya sebagai bonus pada pembelian Router Wireless)
5. Jika anda ingin membangun hotspot (WiFi dengan koneksi internet) anda perlu membeli modem ADSL router. Modem ini nantinya dihubungkan ke Router Wireless. 
Langkah Instalasi
1. Setup Router Wireless
Model Router Wireless bisa bermacam-macam, namun akan memiliki ciri khas memiliki port untuk koneksi ke modem ADSL, port RJ-45 dan port Power. Yang anda lakukan selanjutnya adalah :
  1. Hubungkan kabel UTP ke salah satu port jaringan wired yang ditandai oleh angka 1 - 4, tidak masalah dihubungkan ke port nomor berapapun, dengan komputer/laptop anda untuk operasi SETUP
  2. Hubungkan port Power ke sumber listrik (PLN)
  3. Tunggu beberapa saat hingga router dikenali oleh komputer/laptop
  4. Buka browser internet (Firefox atau Internet Explorer)
  5. Ketikkan alamat IP router wireless tersebut. Untuk router merek linksys adalah http://192.168.1.1 atau baca petunjuk
  6. Ketikkan username dan password untuk login ke menu setup router wireless. Untuk merek linksys ketikkan 'admin' tanpa tanda kutip di kolom username dan password atau baca petunjuk
  7. Jika username dan password benar maka anda akan melihat aplikasi untuk keperluan setting router wireless
  8. Beri nama jaringan wireless (SSID). Berikan nama yang unik untuk membedakan dengan jaringan wireless terdekat (jika ada)
  9. Atur visibility supaya jaringan wireless 'terlihat' (visible). Anda tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan, sebentar lagi kita kasi password kok ;)
  10. Atur mode untuk tipe jaringan 802.11 menjadi 'g' saja jika semua tipe wireless adapter anda adalah 'g'
  11. Untuk kepentingan security, pilih dari salah satu tipe enkripsi : WEP, WPA, WPA2. Yang paling aman adalah WPA2. Jika memilih WPA2 anda harus menentukan 'Pre-Shared Key' yang akan berlaku seperti password. Tentukan pre-shared key antara 8-63 karakter. Catat, ingat dan simpan baik-baik pre-shared key ini. Nantinya siapapun yang ingin terhubung ke jaringan wireless yang anda buat, harus mengetikkan pre-shared key yang anda buat sekarang ini.
  12. Simpan setting dengan menekan tombol save, browser anda akan refresh untuk menerapkan setting yang baru dibuat.
  13. Selesai. Cabut kabel UTP dari port RJ-45 di router wireless
Untuk hasil maksimal, tempatkan router wireless ditempat yang tinggi, di tengah ruangan. Sehingga dapat menjangkau setiap komputer/laptop client .

2. Setting Client
  1. Install driver wireless adapter dari CD dalam kotak pembungkus ke tiap komputer yang akan dipasangi wireless adapter.
  2. Koneksikan wireless adapter ke port yang sesuai di komputer/laptop. Jika anda membeli wireless adapter dengan tipe PCI maka anda harus membuka casing PC dan memasangkannya di port PCI yang tersedia. Akan lebih mudah halnya jika anda menggunakan wireless adapter dengan port USB. Jangan lupa matikan PC dan cabut kabel power dari stop kontak sebelum anda membuka casing PC.
  3. Pastikan bahwa wireless adapter dikenali dengan baik oleh komputer/laptop.
  4. Jika wireless adapter terinstal dengan benar, maka di systray akan muncul notifikasi bahwa jaringan wireless terdeteksi 
Kini anda telah dapat terhubung ke jaringan wireless yang telah anda buat, jangan lupa masukkan pre-shared key jika diminta oleh jaringan.

Nah, kini anda bisa menggunakan jaringan wireless untuk berbagi-pakai file, print lewat jaringan atau untuk menjalankan aplikasi berbasis web.

Semoga bermanfaat.

Sumber : http://www.personalcarepc.com



Random Post (silahkan pilih)

 
Support : Home | Daftar Isi | My University
Copyright © 2010-2012. plagiarist - Blog Informasi -
Template Created by Imagine Published by Mas Template
Power On Blogger