Selamat Datang Kawan-kawan di Blognya Aris Wahyu Nugroho
Saat ini aku Kuliah Jurusan Informatika di Batam..!! bagi kalian yang mau berkenalan bisa Add Facebook saya..Jangan Lupa yaa klik Like nya,, biar tambah semangat

3 Cara Allah Swt Mengawasi

Jumat, 30 November 2012 | komentar


Karena taku didatangi pencuri, maka warga suatu perumahan menyewa penjaga atau hansip. Tetapi terkadang pencurian masih terjadi walau hansip sudah dibayar. Hal ini bisa terjadi bila hansip tersebut lengah atau ketiduran, sehingga si pencuri bisa melakukan aksinya. Hansip juga manusia!
Bagaimana dengan Yang Maha Mengetahui? Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari atau setiap detik tidak ada lengah. Didalam melakukan pengawasan, ada 3 cara yang dilakukan Allah SWT:

1.   Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama dengan kita dimanapun dan kapanpun saja. Bila kita bertiga, maka Dia yang keempat. Bila kita berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al Mujadilah 7). Bahkan Allah SWT teramat


dekat dengan kita yaitu lebih dekat dari urat leher kita.
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf 16)


 2.  Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat.




“ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” (QS. Qaaf 17)
Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk; yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada kita (QS. Al Kahfi 49).

 3.  Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya.
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yaasiin 65)
Kesimpulannya, kita hidup tidak akan bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja dari pengawasan Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berbuat maksiyat. Tidak ada tempat untuk mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak.


Wallahu a’lam bish showab.

src  punya-magna


Share this article :
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar

mohon koment nya sobb..!!
Bagi yg tidak login blog bisa beri komentar sebagai Name/URL
Bagi yg tidak punya blog bisa beri komentar sebagai Anonymoustidak di sarankan

Random Post (silahkan pilih)

 
Support : Home | Daftar Isi | My University
Copyright © 2010-2012. plagiarist - Blog Informasi -
Template Created by Imagine Published by Mas Template
Power On Blogger