Setelah melakukan serangan ke beberapa situs pada 5 November
lalu, kelompok hacker Anonymous kembali membuat ulah dengan mentarget website
Israel akibat serangan IDF (Israeli Defense Force) ke Jalur Gaza.
Seperti yang ramai diberitakan, IDF kembali melakukan
serangan ke Jalur Gaza untuk meningkatkan tekanan terhadap Hamas. Hal ini
membuat kelompok hacker Anonymous tak tinggal diam dan mentargetkan website
Israel untuk diserang.
Menurut New York Times, Anonymous dikabarkan telah mempersiapkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) ke
40 website Israel. Serangan DDoS sendiri adalah serangan untuk membuat server
sebuah website menjadi lumpuh atau offline dengan mengirimkan aliran traffic
yang luar biasa untuk membuat server overload.
Kelompok Anonymous telah membuat pengumuman serangannya di Pastebin dan
menegaskan bahwa kelompok Anonymous tidak berada di pihak IDF maupun Hamas,
tapi adalah bentuk perhatian mereka terhadap anak-anak korban serangan Israel
di Jalur Gaza.
“Anonymous tidak mendukung kekerasan yang dilakukan oleh IDF
atau perlawanan Palestina/Hamas. Perhatian kami adalah untuk anak-anak Israel
dan Palestina serta hak orang yang tinggal di Gaza untuk menjaga jalur
komunikasi dengan dunia luar,” kata Anonymous dalam pengumumannya.
Seperti yang dilansir dari Venture Beat (14/11/2012), Anonymous telah menyerang
40 website Israel dan dikabarkan hanya beberapa saja yang berhasil. Tindakan
Anonymous ini juga dipicu penggunaan sosial media oleh IDF selama serangan
terjadi di jalur Gaza.
IDF juga menggunakan blog dan sosial media untuk menunjukkan video dan foto
mobil yang membawa pimpinan militer Hamas, Ahmed Jabari yang berhasil
diledakkan oleh IDF.
Hacker Ingatkan
Israel, Ini Awal dari Cyberwar!
Sejumlah peretas (hacker) dari Anonymous ambil bagian
dalam operasi melawan Israel, OpIsrael. Hasilnya mereka menerbitkan dokumen
yang berisi rician lima ribu nama pejabat Israel.
"Ini menjadi perhatian kami bahwa pemerintah Israel telah mengabaikan
peringatan tentang pelanggaran hak asasi manusia, "tulis hacker
dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Softpedia, Senin
(19/11/2012).
Bahkan, para hacker mengingatkan para serdadu dan pasukan keamanan internet
Israel bahwa mereka telah memulai cyberwar,"November 2012 akan
menjadi bulan yang meningatkan para tentara dan pihak keamanan internet Israel
bahwa ini akan berubah menjadi cyberwar," tegas hacker.
Sementara itu, data informasi pejabat yang diungkap Anonymous masih simpang
siur, sebelumnya dikutip dari TheNextWeb, mereka berhasil membobol tiga
ribu orang penting yang mendanai Israel termasuk dengan alamat dan nomor
telefon.
Dalam file di situs berbagi Pastebin, situs tersebut menginformasikan
terdapat satu Senator Amerika Serikat Daniel Inouye yang berjuang melawan Nazi
dalam Perang Dunia II dan mengembangkan hubungannya yang cukup erat dengan
israel sebagai politisi.
Selain itu, mantan senator AS lainnya juga terungkap - Spencer Abraham,
Christopher Bond, John Breaux, Alfonse D’Amato, dan Rod Grams - dan dan
sejumlah orang penting lainnya di luar pemerintahan.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apakah nomor telefon dan informasi
lainnya cukup akurat dengan nama-nama tersebut. Meskipun, bocoran informasi
dari Anonymous dikenal dengan akurasinya dan nama-nama lain dalam daftar
tersebut mungkin akan menggegerkan dunia internasional.
src
Plagiarist_punya-magna