Punya-magna - Adobe akhirnya mengumumkan
berhenti mengembangkan Flash Player
untuk perangkat mobile. Selain itu, perusahaan juga telah menarik plug-in dari
Android Google Play Store.
"Perangkat yang tidak memliki Flash Player semakin
mungkin sesuai dengan Flash Player," tulis perusahaan dalam blog-nya Juni
lalu. Sebaliknya, Adobe fokus pada HTML5 yang digambarkan sebagai solusi
terbaik untuk menciptakan dan menggunakan konten dalam seluruh platform mobile.
Namun, kematian Flash Player untuk Android bukan berarti akhir dari teknologi
Flash. Adobe terus memberikan update keamanan dan perbaikan bug untuk pengguna
yang telah meng-instal hingga September 2012.
Selain itu, perusahaan juga
mengatakan akan terus bekerja untuk pengembangan Flash pada Personal Computer
(PC). "Dengan Flash kami berfokus pada dua bidang, salah satunya adalah
konsol game berkualitas. Ini benar-benar akan membawa tingkat game ke web yang
biasanya terlihat pada konsol. Dengan Flash kami juga bekerja pada teknologi 3D
dalam browser," kata CTO Adobe Kevin Lynch. Demikian dilansir dari
ITProPortal, Kamis (16/8/2012). "Yang kedua ialah jaminan salinan video,
seperti studio film atau perusahaan TV kabel yang menginginkan pemirsanya
menonton video di mana saja," tambahnya. (fmh)