PayPal merupakan media yang bisa digunakan untuk keperluan
transaksi keuangan. Kita harus memasukkan beberapa informasi keuangan kita,
misalnya kartu kredit atau bank, untuk melakukan verifikasi dan keperluan
withdraw. PayPal juga bisa digunakan
untuk menerima pembayaran atau menerima kiriman uang.
Fitur tersebut merupakan kelebihan yang juga bersamaan menjadi kelemahan
PayPal. Ada pihak-pihak yang berupaya mencari kesempatan untuk masuk ke PayPal
orang lain untuk keperluan mereka sendiri. Misalnya saja untuk mengambil uang
sebanyak-banyaknya PayPal yang berhasil dimasuki.
Kejahatan bisa di mana saja. Tidak hanya di PayPal, betul? Hal yang perlu kita
akukan adalah tetap waspada dan tidak percaya 100% pada satu sistem. Tidak ada
satu sistem yang sempurna tanpa cacat
Berikut ini adalah beberapa tips untuk
melindungi akun PayPal Anda. Saya tidak menjamin 100% bahwa PayPal Anda
akan aman. Namun paling tidak ada langkah
pencegahan agar PayPal kita aman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab.
10 Langkah Melindungi Akun PayPal Anda
:
1. Ubah password PayPal Anda secara rutin, misalnya sekali seminggu. Jangan
menggunakan password yang mudah ditebak, misalnya tanggal lahir, nama depan,
dsb.
2. Pastikan Anda tidak mengikuti tautan yang
berasal dari email, yang mungkin saja sudah disamarkan. Pastikan Anda melihat
URL yang berasal dari https://www.paypal.com
3. Keyloggers ada di mana-mana, pastikan Anda
mengupdate perangkat lunak antivirus, spywares, dll.
4. Miliki firewall personal, yang akan
mengatur informasi yang datang dan keluar dari mesin Anda melalui Internet.
5. PayPal tidak pernah mengirim email untuk
menanyakan password atau informasi personal lainnya. Saat Anda menerima email
dari PayPal, pastikan Anda memeriksa header email, untuk melihat sumber asli
email tersebut.
6. Untuk login ke akun PayPal atau mengakses
website PayPal, buka browser baru (misalnya Internet Explorer atau Firefox) dan
ketikkan: https://www.paypal.com.
7. Email dari PayPal akan bertujuan ke nama
depan dan nama belakang Anda atau nama bisnis yang berkaitan dengan akun PayPal
Anda. Email palsu sering hanya berisi “Dear PayPal User” atau “Dear PayPal
Member”.
8. Email PayPal tidak pernah meminta Anda
untuk mengunduh attachment atau program perangkat lunak. Attachment yang
berasal dari email palsu sering kali berisi virus yang dapat mengganggu
komputer atau gangguan pada akun PayPal Anda.
9. Sering kali, email palsu akan meminta
detail seperti nama lengkap, akun password, nomor kartu kredit, akun bank,
nomor PIN, SSN, atau nama gadis ibu kandung.
10. Jika Anda merasa menerima email palsu
(atau website palsu), silakan Anda meneruskan email (atau alamat URL) ke spoof@paypal.com
dan kemudian menghapus email tersebut dari mailbox Anda. Jangan pernah menekan
tautan pada email yang mencurigakan.
Jika Anda memiliki tips yang belum disebutkan, jangan sungkan untuk
menuliskannya di komentar.
Semoga bermanfaat dan terima kasih