Sekilas Tentang Command Line
Seperti halnya bila
kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux
juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada
keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Baris perintah
merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh
karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya
pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris
ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat
diperlukan.
Berikut akan
dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan
terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang
lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem
operasi Linux ini.
Penjelasan
masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail
lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya
dengan mengetikkan perintah man:
man adalah perintah
untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah
dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual
pemakaiannya.
Contoh:
$ man ls
Perintah di atas
digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara
lengkap.
Perintah-Perintah Dasar Linux
Sebagai panduan
Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat
saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat
digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan
huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Menurut
Alfabet
& adduser alias
bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login
logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail
talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip
&
Perintah & digunakan
untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget
http://id.wikibooks.org &
Perintah &
dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu
jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem
untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan
shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Lihat juga:
Silahkan lihat juga
perintah bg dan fg.
adduser
Perintah adduser
digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya
dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah
perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk
membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
Perhatikan bahwa
semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan
menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang
tidak perlu akses root.
Jika Anda
menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user
yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata
yang sama.
alias
Digunakan untuk
memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls
dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya
sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka
dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=ls -ar
–color:always
Untuk melihat
perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan
alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
bg
Untuk memaksa sebuah
proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya
Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah
&) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat
memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah
bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan
shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah
fg.
cat
Menampilkan isi dari
sebuah file di layar. Contoh:
$ cat
/nama/suatu/file
cd
Change Directory
atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan
menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di
DOS.
chgrp
Perintah ini
digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya
untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file.
Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp
chmod
Digunakan untuk
menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda
dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga
jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write,
dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan
letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u
(user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+)
untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk
memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group,
perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut
ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan
sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan
menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1
(execute).
Misalnya untuk
memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner,
perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk
memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada
group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda
hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi
keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis
di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501
jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
chown
Merubah user ID
(owner) sebuah file atau direktori
$ chown
cp
Untuk menyalin file
atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp
fg
Mengembalikan suatu
proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
Lihat juga perintah bg diatas.
find
Untuk menemukan
dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria
yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama
direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard,
metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan
ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current
direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc
-print
Contoh hasil:
.
/public/docs/account.doc
.
/public/docs/balance.doc
.
/public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular
expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep
Misalnya akan dicari
file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc:
Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf:
oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika
biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
gzip
ini adalah software
kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya
sangat sederhana:
$ gzip
Walaupun demikian
Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang
lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan
zip.
halt
Perintah ini hanya
bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini
untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan
host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host
sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost
mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan
mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah
menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill
PID adalah nomor
proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh?
Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep
less
Fungsinya seperti
perintah more.
login
Untuk masuk ke
sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah
dari user satu ke user lainnya.
logout
Untuk keluar dari
sistem.
ls
Menampilkan isi dari
sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa
option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda
menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file
nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar
mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk
file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man
Untuk menampilkan
manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan
sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau
tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man
mesg
Perintah ini
digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar
terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan
pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila
Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir
Membuat direktori
baru, sama dengan perintah md di DOS. a
more
Mempaging halaman,
seperti halnya less
mount
Perintah ini akan
me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan.
Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem
apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini
dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type
ext2 (rw)
none on /proc type
proc (rw)
/dev/hda1 on /dos
type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr
type ext2 (rw)
none on /dev/pts
type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan
file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa
sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila
kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan
terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen
terakhir berupa sebuah direktori.
passwd
Digunakan untuk
mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan
selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password
sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah
karakter.
pwd
Print working
directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang
berada.
rm
Untuk menghapus file
dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati
perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus
seluruh file.
Sekali lagi:
Hati-hati dengan perintah ini!
rmdir
Untuk menghapus
direktori kosong.
shutdown
Perintah ini untuk
mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan
perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su
Untuk login
sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda
bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan
passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login
sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
tail
Menampilkan 10 baris
terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda
bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
talk
Untuk mengadakan
percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal
user lain, begitu sebaliknya.
tar
Menyimpan dan
mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip
tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar
Contoh:
$ tar -czvf
namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas
digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format
tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama
namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf
namaFile.tar.gz
Perintah di atas
untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan
dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya.
Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi
bisa digunakan.
# umount
unalias
Kebalikan dari
perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk
mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip
Lihat juga
perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan pesan
dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini
berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user,
misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear,
everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit
lagi.
who
Untuk menampilkan
siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai
login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user
yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22
11:44
flory ttyp2 May 22
11:59
pooh ttyp3 May 22
12:08
xhost +
Perintah ini
digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke
sebuah server X.
xset
Perintah ini untuk
mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font,
parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse
dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
zip
Perintah ini akan
membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip
dan unzip.