Caranya pertama arahkan mouse ke menu Setting/Pengaturan di kanan atas,
maka akan muncul daftar, lalu klik Privacy Setting/Pengaturan Privasi dari
daftar tersebut. Lalu coba periksa tiga hal berikut dalam pengaturan yang
muncul.
1. Siapa yang bisa
melihat hal-hal yang anda kemukakan (status, foto, video, dan lainnya)
Pada menu itu, item pertamanya adalah Profile Information/Informasi Profil,
klik bagian itu. Di halaman selanjutnya, carilah Posts by Me/Kiriman dari Saya.
Ini bagian yang mengendalikan segala update status, pranala, catatan/notes,
foto, dan video.
Kalau Desember lalu anda hanya mengikuti saran pengaturan standar Facebook, maka
semua informasi itu bisa diakses oleh semua aplikasi dan pengguna Facebook
lainnya.
Ada baiknya anda mengubah pengaturannya menjadi Hanya Teman/Only Friends
daripada Semua Orang/Everyone, sehingga benar-benar hanya orang-orang yang
telah anda setujui menjadi teman yang bisa melihat perkembangan profil anda.
Ingat bahwa pengaturan 'Semua Orang' berarti benar-benar semua orang yang
memakai internet bisa saja menemukan informasi tersebut. Sementara setting
Friends of Friends/Teman dari Teman agak lebih meyakinkan, tapi kalau jumlah
teman anda cukup banyak maka bisa saja informasi anda tersedia untuk ribuan
orang yang tak anda kenal.
2. Data pribadi
Masih pada bagian Informasi Profil, lihatlah item ke-tiga, ke-empat, dan
ke-lima, yaitu: birthday/tanggal lahir, religious and political
views/kepercayaan dan pandangan politik, dan family and relationship/keluarga
dan hubungan. Ketiga data ini sensitif, terutama tanggal lahir, karena data ini
seringkali menjadi data untuk verifikasi identitas (contoh: untuk beberapa
layanan perbankan lewat telepon).
Kalau anda menggunakan standar Facebook dari Desember lalu, maka ketiga data
ini bisa dilihat semua orang. Ada baiknya anda juga mengubah ini menjadi Hanya
Teman/Only Friends untuk alasan yang sama seperti sebelumnya.
3. Apakah Google bisa melihat data di
Facebook?
Kembali ke halaman Pengaturan Privasi/Privacy Setting, klik Pencarian/Search,
yaitu item ke-empat. Memang Facebook pernah mengeluarkan pernyataan bahwa
Facebook tidak meneruskan informasi ke Google, dan bahwa orang yang mencari
nama pengguna Facebook di Google hanya akan diarahkan ke halaman profil
pengguna itu, dan hanya diperlihatkan informasi mendasar saja. Ini memang benar
tapi harus anda lihat juga informasi mendasar yang muncul itu apa saja.
Item ke-dua di halaman ini, Public Search Result/Hasil Pencarian Umum, memiliki
kotak centang di kanan yang bertuliskan "Izinkan/Allow". Ada baiknya
anda hapus centang pada kotak itu. Kalau anda mau membandingkan hasilnya maka
coba saja klik di pranala "Lihat pratayang/See preview" di sekitar
akhir penjelasan item ke-dua itu. Pranala itu bisa menunjukkan seperti apa
tampilan profile yang muncul bagi orang yang sama sekali bukan teman anda di
Facebook tapi menemukan halaman profil anda lewat fitur pencarian Google. Bisa
anda bandingkan bedanya tampilan ini bila kotak Izinkan tadi dicentang atau
tidak.
Ketiga pengaturan di atas bisa anda kuasai dalam lima menit. Jangan tunggu
sampai ada kejadian buruk baru anda mengamankan informasi tentang anda.
Desember 2009 lalu Facebook sempat membuat perubahan aturan privasi para
penggunanya yang mengundang kontroversi. Situs jejaring yang tadinya lebih
tertutup itu kini ingin bersaing dengan situs lainnya yang lebih terbuka,
seperti Twitter. Kalau Desember 2009 lalu Anda benar-benar memperhatikan dan
mempertahankan pengaturan pribadi Anda ketika Facebook memunculkan rekomendasi
pengaturannya, maka mungkin Anda termasuk aman. Tapi kalau Anda cuma memilih
pengaturan yang dianjurkan Facebook, maka ada baiknya Anda melihat lagi
informasi apa saja yang bisa dilihat orang dengan pengaturan itu.