Astronom mengklaim telah menemukan dua planet
"alien" (asing) yang berputar di sepasang bintang. Astronom mengatakan
bahwa sepasang bintang ini merupakan sistem tata surya dengan matahari kembar
yang menyerupai dunia fiksi Luke Skywalker (star wars), Tatooine.
Dilansir MSN, Sabtu (1/9/2012), sebagian besar bintang seperti matahari dan
planet-planet, termasuk bumi, bukan merupakan bintang yang "lajang"
(bintang tunggal). Astronom mengungkapkan bahwa matahari memiliki
pasangan yang mengorbit satu sama lain.
Ilmuwan menemukan planet dalam sistem biner, yang disebut
planet circumbinary dengan dua matahari seperti Tatooine dalam kisah Star Wars.
Untuk menemukan planet circumbinary, astronom menganalisis data dari teleskop
luar angkasa Kepler NASA.
Teleskop luar angkasa tersebut telah mendeteksi lebih dari 2.300 potensi planet
alien sejak peluncurannya pada Maret 2009. Hingga saat ini, Kepler berhasil
mendeteksi empat sistem dengan planet circumbinary, Kepler-16, 34, 35 dan 38.
Ilmuwan kini mengumumkan deteksi dari Kepler-47, yaitu sistem pertama terkait
planet asing yang melingkari sepasang bintang. Bintang dan planetnya tersebut,
disebut Kepler-47b dan Kepler-47c, yang berdiam sekira 5000 tahun cahaya di
konstelasi Cygnus.
"Kepler-47 menunjukkan kepada kami bahwa bintang biner memiliki kedekatan
dengan sistem planet, seperti yang kami lihat di bintang tunggal," ujar
peneliti Jerome Orosz di San Diego Sate University kepada SPACE.com.
Menurutnya, Sebagian besar bintang di galaksi berada dalam biner atau beberapa
sistem tertinggi. Sehingga, fakta bahwa planet dapat hadir dalam sistem jenis
ini adalah penting.
"Jika kami dibatasi untuk mencari planet di sekitar bintang tunggal, kami
akan kehilangan sebagian besar bintang di galaksi," pungkasnya.
Catatan
Analisa dan teori planet asing tersebut sebagai tempat tinggal alien masih
perlu dipertanyakan. Perlu banyak penelitian dan pembuktian akan hal tersebut.
Yang pasti, temuan bintang kembar dan planet lain yang memiliki sumber
kehidupan seperti bumi merupakan lompatan besar dalam bidang sains astronomi.