Virus komputer
bisa menjalar melalui media apa saja di komputer. File-file program berekstensi
.exe awalnya paling sering digunakan sebagai media untuk "meracuni"
komputer. Belakangan file gambar dan dokumen juga digunakan untuk mengelabui
calon korban.
Kini giliran file berekstensi .pdf
yang dimanfaatkan untuk melunpuhkan komputer. Firma pengembang software
keamanan komputer dari Finlandia F-Secure mengingatkan para pengguna komputer
mengenai ancaman tersebut.
Dilaporkan bahwa file-dile pdf yang disusupi program berbahaya menyebar melalui
email. "Email yang dikirim mirip laporan kartu kredit dan mengandung
lampiran report.pdf," ujar Mikko Hypponen, kepala peneliti F-Secure.
Jika penerima email tersebut menjalankan file yang dilampirkan tersebut,
program jahat yang menyusup akan bekerja dan men-download software dari alamat
server tertentu di Malaysia atau Swedia. Kedua alamat server yang dimanfaatkan
peyebar "racun" digital itu telah ditutup saat ini.
Namun pihak F-Secure menekankan potensi bahaya yang lebih besar ke depan jika
masalah ini tidak ditanggapi serius.
"Kami sangat khawatir dengan kasus ini, sebab lampiran file-file PDF
biasanya tidak disaring di gerbang email," ujar Hypponen seperti dilansir
Reuters.
Tembalan keamanan baru untuk software Acrobat Reader yang dipakai untuk membaca
file PDF sebenarnya sudah dirilis untuk mengatasi celah kelemahan ini. Namun,
banyak pengguna yang mungkin belum melakukan update.