Pengguna Internet di Indonesia kini mulai resah akibat mulai
ramainya isu bahwa pada 9 juli yang akan datag akan muncul sebuah fenomena yang
mengubah seluruh kebebasa Internet, bahkan kehidupa internet. Bukan lagi
masalah SOPA, namun akan datangnya “kiamat Internet” yang menjadi bakal masalah
baru.
Penyebabnya tak lai merupakan DNSChanger yang sempat bikin
heboh pengguna komputer di seluruh dunia, cara kerjanya sedehanya namun
mematikan yakni mampu mengubah pengaturan Domain Name System (DNS) korbannya.,
mungkin terdengar sepele namun efek yang ditimbulkan yaitu korban yang telah
terjangkit virus ini nantinya akan dibuat ‘nyasar’ saat berselancar di dunia
maya.
DNSChanger dikabarkan menyebar dengan cepat ke sejumlah
negara, dan memakan korban paling banyak di kawasan Amerika Serikat. sedangkan
Indonesia pun sempat terdeteksi di beberapa kawasan, namun jumlahnya sangat
kecil jika dibandingkan negara lain.
“Penyebarannya paling besar di Amerika Serikat, di Indonesia
paling sekitar 50 ribu,” ungkap Alfons Tanujaya, pakar antivirus dari Vaksincom
Menurut ahli Amerika yang menempati posisi atas korban virus
ini akan mengalami dampak akan sangat minimal, jadi kemungkinannya sangat kecil
sekali di Indonesia.
Sejak para pembuat malware tersebut dibekuk, jumlah korban
yang terinfeksi terus menurun secara signifikan, padahal pada awal
penyebarannya DNSChanger telah berhasil menjangkit sekitar 4 juta komputer di
seluruh dunia.