Tips ini bukan asal-asalan buatan saya, tetapi
Tips ini sebenarnya langsung dikeluarkan oleh pihak Mozilla Firefox.
Saya tidak mengharuskan ataupun menyarankan anda untuk melakukan Tweaking
pada Mozilla Firefox yang anda miliki. Untuk resiko serta
permasalahan yang timbul, saya tidak bertanggung jawab. Jika anda telah
melakukan Mozilla Firefox Tweaking, maka tidak akan bisa dikembalikan
seperti sediakala, karena tidak ada menu pilihan atau pengaturan untuk
mengembalikan sistem Mozilla Firefoxseperti semula, atau settingan
defaultnya. Jadi mau tidak mau anda harus menginstal ulang Mozilla
Firefox anda.
Mempercepat Browsing Web/Blog
- Ctrl+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .com. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, sobat ingin membuka “www.google.com” jadi ketiklah “google” kemudian klik ctrl+enter
- Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .net. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, sobat ingin membuka “www.kabarit.net” jadi ketiklah “kabarit” kemudian klik shif+enter
- Ctrl+Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .org. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, sobat ingin membuka “www.byet.org” jadi ketiklah “byet” kemudian klik Ctrl+Shift+Enter
Mozilla Firefox Tweaking
Caranya cukup mudah, berikut langkah-langkah untuk
melakukan Tweak pada Mozilla Firefox:
- Ketik “about:config” di firefox sobat kemudian enter
- Maka akan keluar sebuah settingan untuk Tweaking firefox
- Untuk merubahnya, klik 2 kali dan masukkan data perubahannya
- Jika data dibawah tidak terdapat dalam settingan default firefox, klik kanan pilih New. Untuk data berupa angka, pilih Integer, untuk true/false pilih Boolean.
Untuk pengguna DSL
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64
- Set “nglayout.initialpaint.delay : 0
Untuk pengguna ADSL
- Set “network.http.max-connections : 64
- Set “network.http.max-connections-per-server : 21
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “nglayout.initialpaint.delay : 0
Untuk pengguna Dial Up
- Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
- Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
- Set “network.http.max-connections : 32
- Set “network.http.max-connections-per-server : 8
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 8
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “plugin.expose_full_path : true”
- Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
- Set “content.interrupt.parsing : true”
- Set “content.max.tokenizing.time : 3000000
- Set “content.maxtextrun : 8191
- Set “content.notify.backoffcount : 5
- Set “content.notify.interval : 750000
- Set “content.notify.ontimer : true”
- Set “content.switch.threshold : 750000