Kabar kurang mengenakan datang dari dunia teknologi
Indonesia, Pasalnya Satelit telkom-3 yang baru saja diluncurkan dari baikonur
cosmodrome, kazakhstan dikabarkan hilang. satelit tersebut menumpang
roket milik pemerintah rusia proton-m.
Dikabarkan satelit telkom-3 yang dibawa berbarengan satelit
ekspress-md2 dilaporkan hilang sesudah lebih dari satu jam meluncur menuju slot
orbitnya sebab gagal didalam tahapan briz-m.
briz-m sendiri merupakan tahapan pelepasan tangki bahan
bakar diikuti relokasi instrument pengarahan dari komando pusat dalam rencana
hindari goncangan saat tangki tambahan propellant di lepas.
menurut russian space agency roscosmos, pihaknya belum dapat
menegaskan bila kedua satelit tidak masuk orbit walau ada problem dengan salah
satu briz-m. Roket proton sejatinya telah kerap dipakai didalam aktivitas
peluncuran, di mana nyaris 400 peluncuran sudah dikerjakan olehnya sejak th.
1965.
roket tersebut dibangun oleh khrunichev research and state
production center.
peluncuran satelit telkom-3 benar-benar sudah alami
penundaan dari rencana awal mulanya. awalannya, satelit yang berkapasitas
setara dengan 42 transponder itu bakal diluncurkan dengan satelit yamal-300k.
namun satelit ekspress-md2 dengan ekspress-am8.
dari 42 transponder satelit telkom-3 sejumlah 40-45 % atau
seputar 20 transponder akan dikomersialkan, namun sisanya buat menambah
kapasitas seluruh service telkom group. adapun cakupan geografis satelit telkom
3 mencakup standart c-band ( indonesia dan asean )
sampai berita ini dirilis, head of corporate communication
and affair telkom slamet riyadi masih terus dikonfirmasi berkenaan perihal ini.