Bagaimana rasanya komputer Anda kemasukan virus? Jengkel,
sebal, Geli, dan marah pastinya. Perkembangan teknologi juga membuat virus
komputer semakin canggih dan akibat yang ditimbulkan beraneka. Tujuan
penyebaran virus juga bukan sekadar menganggu sistem kerja komputer saja, tetapi
punya tujuan tertentu, termasuk ekonomi dan politik.
Kini virus komputer telah berusia 25 tahun, terhitung dari saat dibuat kali
pertama oleh Rich Skrenta. Alumni sekolah tinggi Mt Lebanon Senior High School,
dekat Pittsburgh ini awalnya menciptakan virus komputer untuk guyonan dengan
teman-temannya.
Skrenta waktu itu bekerja membantu peluncuran kerjasama direktori web pada
Topix berita bisnis online, yang kini dimiliki oleh Netscape. Dia masih ingat
bagaimana awalnya meluncurkan Elk Cloner, virus komputer pertama di dunia. Elk
Cloner, seperti virus lain, bisa menggandakan diri, bukan apa-apa jika
dibandingkan program-program merugikan yang ada saat ini. Setiap komputer yang
terinfeksi, akan memunculkan kalimat-kalimat bernada ejekan.
Namun teman-teman Skrenta saat itu dibuat pusing karena ulahnya. Mereka mulai
tidak mempercayai Skrenta. Caranya, cukup mudah. Mereka tidak mau menerima
disket dari Skrenta.
Dalam libur musim dingin, dia bekerja keras dengan menggunakan komputer Apple
II, sebuah PC yang banyak dipakai saat itu, untuk menemukan bagaimana cara
memasukkan pesan-pesan itu ke dalam disket secara otomatis. Dia mengembangkan
apa yang kini disebut sebagai virus 'boot sector'. Ketika komputer booting atau
start up, disket yang terinfeksi membuat kopi virus ke dalam memori komputer.
Ketika ada orang memasukkan disket yang belum terinfeksi ke komputer tersebut
dan menulis perintah catalog untuk melihat daftar file, kopi virus ikut masuk
ke dalam disket. Begitu seterusnya, sehingga virus itu menyebar dari disket ke
disket, dan dari komputer ke komputer lain.
Virus tersebut, meski mengganggu para 'korbannya', namun relatif tidak
berbahaya dibandingkan virus yang dibuat dewasa ini. Setiap orang ke-50
mengeboot disket terinfeksi virus, sebaris kalimat yang ditulis muncul di
layar. “Saya akan masuk ke semua disketmu; Ini akan merasuki chipmu.”
Skrenta mulai menyebarkan virus itu pada awal 1982 di antara teman-temannya di
sekolah dan di klub komputer setempat. Bertahun-tahun kemudian, dia
mendengarkan cerita-cerita dari para korban virus komputernya, termasuk seorang
pelaut pada masa Perak Teluk pertama, atau hampir satu dekade kemudian. Mengapa
pelaut itu masih memakai Apple II, Skrenta tidak tahu.
Kini, ada ratusan ribu virus, mungkin lebih dari sejuta, tergantung bagaimana
orang menghitung turunan variasinya. Virus pertama yang menghantam komputer
menggunakan sistem operasi buatan Microsoft dimulai 1986, saat dua bersaudara
asal Pakistan menulis program boot sector yang dikenal dengan nama Brain. Virus
ini digunakan untuk 'menghukum' orang yang membajak peranti lunak. Meskipun
demikian, virus ini tidak menyebabkan kerusakan serius. Pada layar akan
tetrulis nomor telepon toko komputer kedua bersaudara itu untuk perbaikan.
Dengan pertumbuhan internet, menjadikan satu cara baru menyebarkan virus, yaitu
melalui e-mail. Melissa (1999), Love Bug (2000), dan SoBig (2003), merupakan
contoh dari banyak ancaman bagi jutaan komputer di seluruh dunia, dan menyebar
dengan cara meng-klik attachment e-mail.